7Ciri-ciri Annelida - Annelida adalah filum menengah dengan fitur khas, yang terdiri lebih dari 9000 spesies. Artikel ini memberikan informasi tentang karakteristik filum Annelida. Fisi, tunas, dan fragmentasi adalah media umum reproduksi aseksual. Di beberapa kelas, seksualitas hermafrodit diamati, sedangkan annelida laut berkembang Ciriciri Lumut Hati Marchantiales. Talus berbentuk pita, berdaging, berwarna hijau, lebar sekitar 2 cm, bercabang menggarpu dengan rusuk tengah yang tidak begitu jelas. ciri-ciri lumut hati yang lainnya di sisi bawah talus terdapat rizoid dan sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan sisik ventral. Di sisi atas talus terdapat kuncup, sebagai 1 Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut : - Tumbuh - Bergerak - Berkembangbiak - Makan - Bernafas - Peka terhadap rangsang. 2. 5 Contoh tumbuhan yang dapat berkembang biak dengan bijinya : - Padi - Kedelai - Jagung - Mangga - Nangka. 3. 5 Hal yang dibutuhkan makhluk hidup di antaranya adalah : - Air - makanan TumbuhanThallophyta : Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Contoh. Written by atap. Gramedia Literasi - Secara umum divisi Thallophyta masuk ke dalam kingdom protista. Sesuai dengan namanya, semua organisme yang masuk ke dalam divisi Thallophyta memiliki tubuh berbentuk talus atau tumbuhan yang belum dapat dibedakan dalam 3 bagian utama (akar 7Ciri utama Bioma Tundra. 7 Ciri utama Bioma Tundra - Tundra adalah daerah terdingin dari semua bioma. Tundra berasal dari bahasa Finlandia yaitu tunturi, yang berarti dataran tanpa pohon. Tundra di kenal karena bentuk lanskap es-nya, suhu sangat rendah, sedikit curah hujan, nutrisi yang buruk, dan musim yang pendek. 4gL6B. Pengertian Oomycetes Jamur air atau Oomycota adalah kelompok protista uniseluler yang berfilamen. Jamur air secara fisik mirip dengan fungi. Mereka mikroskopik. Nama “jamur air” yang diberikan berdasarkan fakta bahwa mereka tumbuh dengan baik dalam kondisi kelembaban yang tinggi dan berair. Oomycetes yang dikenal juga dengan jamur air merupakan kelompok protista bersel tunggal yang berfilamen. Dari segi fisik menyerupai dengan fungi jejamuran , organisme ini pernah dimasukkan sebagai anggota fungi bahkan sampai sekarang kajian biologinya masih dimasukkan kedalam mikologi imu tentang biologi fungi . Oomycetes dalam bahasa inggris disebut juga sebagai water moulds jamur air karena kebiasaannya yang dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi kelembaban yang terbilang tinggi dan berair. Oomycetes yang meliputi jenis-jenis jamur lendir uniseluler yang membentuk benang-benang miselium yang bercabang-cabang. Beberapa jenis ada yang bersifat saprofit sebagai decomposer dan ada yang bersifat parasit pada tanaman dan hewan air. Untuk reproduksi aseksual pada Oomycetes yang hidup di air dengan zoospore berflagel dua. Sedangkan yang hidup didarat dengan sporangium dan konidium. Reoproduksi seksual dengan oogami. Selnya membentuk struktur yang mengandung sel telur dan struktur yang membentuk sel sperma. Dari kedua struktur ini kemudian bersatu sehingga terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot diploid yang kemudian tumbuh membentuk spora berdinding tebal, yang disebut zoospore dengan dua flagella, satu flagella tidak berbulu menjurus ke belakang dan satu flagella berbulu yang menjurus ke bagian depan. Zoospore ini bila berkecambah akan membentuk indivindu yang baru. Oomycetes sangat penting ekonomi dan ilmu pengetahuan karena banyak menyebabkan penyakit pada hewan dan tanaman budidaya. Contoh ialah sebagai berikut Lagenidium rabenhorsit yang memiliki hifa bercabang yang hidup parasit dalam sel-sel ganggang. Saprolegnia parasitica parasit pada ikan dan telur-telur ikan Phytium debaryanum menyebabkan busuk pada kecambah Phytophthora infestans merupakan parasit yang menyerang tanaman kentang, tomat dan sebagainya. Pythophtora faberi menimbulkan penyakit pada tanaman karet pada luka bekas sadapan. Plasmopara viticola merupakan parasit pada tanaman anggur. Pseudoperonospora cubensis, parasit pada tanaman mentimun. Albugo candida, parasit pada tanaman kol, kubis dan kelompok Cruciferae yang lain. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Jamur Zygomycota Beserta Ciri-Cirinya Fungsi Peranan Oomycota Oomycota memiliki peranan yang pada umunya merugikan. Kenamyakan Oomycota hidup sebagai pengurai dan parasit pada hewan, tumbuhan dan bahkan pada Oomycota yang lain. Berikut beberapa peranan Oomycota, yaitu Achlya sp yang hidup parasit pada ikan. Saprolegnia pada ikan. Plasmopora viticola hidup parasit pada tanaman anggur. Sclerospora maydis penyebab penyakit bulai pada jagung. Phytophthora infestans menyebabkan penyakit lateblight pada kentang. Phytophhtora faberiyang hidup parasit pada tanaman karet. Phytophthora nicotianae yang hidup parasit pada tanaman tembakau. Phytophthora palmifora yang hidup parasit pada tanaman kelapa. Phytophthora sp juga dapat menyebabkan penyakit pada buah cokelat, tanaman lada, kina, kelapa, cengkeh, tembakau, dan jarak. Phytium sp dapat menimbulkan penyakit rebah semai dan pembusukan pada kecambah tembakau. Saprolegnia, Aphanomyces dan Achlya merupakan Oomycota yang sering menginfeksi ikan gurame Osphronemus gouramy. Jamur air tersebut tersebar di perairan tawar dan menginfeksi ikan liar maupun ikan budidaya, terutama induk dan telur ikan. Secara eksternal, serangan jamur ini dapat dilihat dengan adanya gumpalan putih pada tubuh ikan. Sedangkan secara internal, serangan suatu penyakit dapat dilihat melalui gambaran darah ikan yang terinfeksi skripsi FPIK IPB, 2006. Penyakit lateblight pada kentang Solanum tuberosum yang disebabkan oleh Phytophtora infestans menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi para petani kentang. Gejala pertama yang timbul dari serangan jamur tersebut berupa bercak kecil kecoklatan yang muncul di daun. Dalam kondisi basah, bercak tersebut akan cepat menyebar sehingga seluruh bagian tanaman menjadi coklat dan busuk. Akibatnya, fotosintesis terhenti sehingga tidak ada makanan untuk disimpan di umbi akar. Miselium berkembang menghasilkan sporangia aseksual, yang mudah menyebar melalui udara dan menginfeksi tanaman sehat sehingga untuk mencegah penyebaran penyakit ini, semua tanaman yang terinfeksi harus dibakar, dan hanya menanam umbi yang bebas penyakit. Daun tanaman dihancurkan sebelum umbi dipanen untuk menekan resiko penyebaran spora ke tanaman lain. Tanaman juga perlu disemprot fungisida secara teratur karena fungisida akan melapisi daun sehingga enzim jamur tidak berfungsi. Fungisida juga dapat mencegah pertumbuhan miselium. Phythium sp yang menyebabkan penyakit rebah damping off pada biji yang berkecambah. Penyakit rebah tersebut merupakan pembusukan pada leher akar tumbuhan yang sedang berkecambah sehingga leher akar mengecil sehingga akar tidak mampu menopang batang tumbuhan tersebut. Jamur ini menyebar dengan cepat di rumah kaca yang kondisinya ini dapat dikendalikan dengan mensterilkan tanah di rumah kaca dengan pengasapan dan menghindari jarak tanaman yang terlalu rapat. Beberapa jenis Phythium bahkan menjadi parasit pada Oomycota lain dan jamur. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 10 Ciri-Ciri Dan Contoh Protista Mirip Jamur Serta penjelasannya Ciri – Ciri Umum Oomycota Oomycota dikenal juga dengan jamur air, adalah kelompok protista bersel tunggal yang berfilamen. Anggota-anggotanya secara fisik mirip dengan fungi jamur, sehingga organisme ini pernah dimasukkan sebagai anggota fungi, bahkan hingga sekarang kajian biologinya masih dimasukkan ke dalam mikologi ilmu tentang biologi fungi. Dalam bahasa Inggris, Oomycota disebut juga sebagai water moulds “jamur air” karena kebiasaannya yang tumbuh dengan baik dalam kondisi kelembaban yang tinggi dan berair. Ada juga disebutkan Oomycota berarti fungi telur. Istilah ini didasarkan pada cara reproduksi seksual pada jamur air. Beberapa anggota Oomycota bersifat uniseluler dan tidak memiliki kloroplas. Jamur air memiliki dinding sel terbuat dari selulosa, yang berbeda dengan dinding sel jamur sejati yang terbuat dari polisakarida yang disebut kitin. Yang membedakan jamur air dengan jamur sejati adalah adanya sel biflagellata yang terjadi pada daur hidup jamur air. Sementara jamur sejati tidak memiliki flagella. Sebagian besar jamur air hidup secara bebas atau melekat pada sisa-sisa tumbuhan di kolam, danau, atau aliran air. Meraka hidup sebagai pengurai dan berkoloni. Walaupun begitu, ada juga yang hidup pada sisik atau insang ikan yang terluka sebagai parasit. Contoh anggota Oomycota adalah Saprolegnia, Phytium, dan Phytoptora infestans. Selain bersifat parasit, jamur air juga bersifat patogen dapat menimbulkan penyakit, seperti menyebabkan pembusukan kayu pada kentang dan tomat. Ciri-ciri dari Oomycota adalah sebagai berikut Benang-benang hifa tidak bersekat melintang senositik sehingga di dalamnya di jumpai inti dalam jumlah banyak. Dinding selnya terdiri dari selulosa. Melakukan reproduksi aseksual dengan membentuk zoospore yang memiliki 2 flagela untuk berenang di dalam air. Melakukan reproduksi secara seksual dengan membentuk gamet sel kelamin setelah fertilisasi akan terbentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora. Nama divisi Oomycota diambil dari cirri jamur ini yang dapat menghasilkan oospora. Oospora adalah spora yang dibentuk oleh zigot yang berdinding tebal, dan setelah itu terjadi fase istirahat. Dinding tebal itu digunakan sebagai perlindungan. Jika kondisi memungkinkan, spora akan tumbuh menjadi hifa baru. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kingdom Fungi/Jamur Struktur sel Filum Oomycota Dinding Sel Oomycota berbeda dari fungi karena dinding selnya terbuat dari selulosa, bukan kitin, seperti yang dimiliki oleh fungi. Hal inilah yang menyebabakan Oomycota berada dalam Kingdom ProtistaTjitrosoepomo,1989. Alat Gerak Ciri khas dari jamur ini adalah menghasilkan sel berflagela hasil reproduksi aseksual yang berguna untuk berenang di dalam air, sedangkan pada jamur yang lain tidak pernah menghasilkan flagela. Spora yang memiliki flagel ini disebut zoospora, yang dikeluarkan dari sporangium berbentuk gada. Setelah berhenti tidak bergerak, zoospora lalu membulat, bulu cambuk ditarik ke dalam, melekat pada suatu alas, dan membuat suatu membran. Selanjutnya spora ini tumbuh menjadi individu baru tergantung pada keadaan lingkungannyaTjitrosoepomo,1989. Nutrisi Filum Oomycota ada yang berperan sebagai saprofit dan ada yang berperan sebagai parasit. Peran Oomycota adalah sebagai dekomposer dalam suatu ekosistem. Dengan peran tersebut, anggota dari filum ini mendapat nutrisi dari zat yang diserap nutrisinya, misalnya Phytophtora yang menyerang pada tanaman kacang, kentang, lada, kina, kelapa, cengkih, tembakau, jarak, dan buah coklat akan mendapat karbohidrat, selulosa, protein dan lain-lain. Inti Sel Oomycota mempunyai banyak inti yang terdapat dalam benang-benang hifa yang tidak bersekatPratiwi dkk, 1996. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Rangkuman Materi Jamur Fungi Beserta Penjelasannya Habitat Oomycota Jamur ini hidup di tempat yang lembap atau di air. Jamur ini umumnya hidup saprofit, namun dapat pula ini dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi kelembaban yang tinggi dan berairKusumawati,2010. Filum Oomycota hidup di tempat lembap atau berair. Struktur talus berupa miselium yang tersusun atas hifa bercabang-cabang dan tidak bersekat-sekat. Hifa ini mengandug banyak inti. Dinding sel tersusun atas selulosa. Inti sel banyak terdapat dalam benang-benang hifa yang tidak bersekat. Reproduksi generaitf dengan kontak gametangium yang kemudian dihasilkan oospora berinti haploid, sedangkan reproduksi vegetatif dengan spora kembarazoospora berflagela ganda yang dihasilkan oleh sporangium, zoospora ini berinti diploid. Anggota dari filum Oomycota ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula yang hidup sebagai parasit pada organisme yang masih hidup ataupun pada organisme yang telah mati. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Klasifikasi Jamur Terlengkap Reproduksi Daur Hidup Oomycota Dalam fase vegetatif dari pergiliran keturunannya, sel-selnya memiliki inti diploid, padahal fungi memiliki inti haploid. Berdasarkan kajian biologi molekuler, organisme ini ternyata berhubungan lebih dekat dengan alga coklat dan diatom daripada dengan fungi, sehingga digolongkan dalam filum heterokontophyta. Nama ini berasal dari tahap sel motil bergerak yang berciri memiliki dua flagella tidak sama panjang. Beberapa anggota Oomycota memproduksi spora aseksual yang disebut zoospora. Mereka juga memproduksi spora seksual yang disebut oospopra. Reproduksi secara aseksual lebih berperan untuk kolonisasi species, sedangkan reproduksi secara sekual untuk variasi adaptif dengan lingkungan. Reproduksi Aseksual Bermula dengan adanya zoosporangium 2n yang berada pada ujung hifa yang terbentuk dari benang atau hifa yang membengkak. Di dalam sporangium tersebut, dihasilkan spora yang berflagella yang disebut zoospora 2n. Ketika zoospora matang dan jatuh di tempat yang sesuai, maka akan berkecambah dan tumbuh menjadi mycelium baru. Namun jika lingkungan yang tidak memungkinkan, maka Zoospora ini kemudian membentuk sista 2n untuk bertahan hidup. Reproduksi Seksual Reproduksi ini terjadi dengan cara oogami. Di dalam oogonium dibentuk sel telur, sedangkan di dalam anteridium tidak terbentuk sel sperma, tetapi terdapat banyak inti. Jika anteridium bersentuhan/menempel dengan oogonium akan menghasilkan saluran fertilisasi yang akan menembus oogonium dan menyediakan jalan bagi perpindahan inti. Pembuahan oosfer sel telur menghasilkan zigot. Zigot mempunyai dinding tebal dan tahan terhadap kondisi yang tidak menguntungkan, seperti udara dingin dan kekeringan. Zigot akan berkembang menjadi oospora. Setelah mengalami fase istirahat, intinya mengalami reduksi dan selanjutnya tumbuh menjadi individu baru. Dimana individu baru ini mula-mula berinti empat, tetapi selanjutnya berinti banyak. Selanjutnya zigot mengalami germinasi/ perkecambahan untuk terjadinya pembebasan zigot yang dapat mengalami pembelahan meiosis untuk menghasilkan individu-individu lainnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Reproduksi jamur – Pengertian, Vegetatif, Generatif, Mekanisme Contoh anggota dari Oomycota 1. Saprolegnia sp Jamur ini umumnya hidup saprofit di bangkai ikan dan serangga baik di darat maupun di air. Miseliumnya berkembang di dalam substrat, sedangkan yang terlihat di luar substrat berfungsi untuk perkembangbiakan. Jika diamati dengan mikroskop, di bagian ujung miseliumnya akan tampak sporangium yang menghasilkan zoospora. Saprolegnia sp yang hidup saprofit mudah dikembangbiakkan dengan meletakkan serangga mati atau biji kacang tanah pada cawan berisi air kolam. Hifa yang baru tumbuh akan menembus tubuh serangga atau biji kacang tanah untuk mendapatkan makanan. Sebagian hifa lainnya akan tumbuh keluar membentuk sporangium penghasil zoospora, sedangkan oogonium dan anteridiumnya berperan pada perkembangbiakan seksual. Contoh jamur dari Oomycotina lainnya adalah Achlya sp yang hidup saprofit, Saprolegnia sp parasit pada ikan, Plasmopora viticola hidup parasit pada 2. Phytophthora sp Biasanya hidup parasit pada tumbuhan budidaya, contohnya pada kentang. Miselium vegetatifnya berkembang dalam jaringan tubuh inang. Ujung-ujung hifanya dapat menjulur ke luar tubuh inangnya melalui stomata. Pada ujung hifa dapat terbentuk konidium yang mampu menghasilkan spora. Jika sporangium jatuh pada daun yang berair, zoospora akan keluar berkecambah atau tumbuh menjadi hifa dan membentuk miselium. Jika sebagian hifanya mencapai stoma/ lentisel maka akan tumbuh keluar membentuk kondium baru. Phytophthora dapat berkembang biak secara generatif dengan cara konjugasi zoospora yang dilakukan dalam laboratorium. Phytophtora sp tidak hanya menyebabkan penyakit pada tanaman kentang, melainkan dapat pula menyebabkan penyakit pada buah cokelat, tanaman lada, kina, kelapa, cengkeh, tembakau, dan jarak. Contoh jamur dari golongan ini antara lain Phytophtora infestans yang hidup parasit pada tanaman kentang. Phytoptora faberi yang hidup parasit pada tanaman karet Phytophtora nicotianae yang hidup parasit pada tanaman tembakau Phytophtora palmifora yang hidup parasit pada tanaman kelapa Phytophthora infestans yang hidup parasit pada tomat 3. Phytium sp Berkembang biak pada persemaian yang tanahnya lembab dan mengalami perubahan suhu serta kaya akan bahan organik. Umumnya parasit pada tumbuhan muda atau bibit tembakau, kina, nanas, jahe, bayam, dan kemiri. Kerusakan dapat terjadi bahkan pada saat belum berkecambah. Perkembangan aseksualnya dengan cara membentuk zoosporangium yang menghasilkan zoospora. Sedangkan secara seksual dengan pembuahan gamet yang akan menghasilkan oospora. Jamur ini juga mampu berkembang biak pada bahan organik yang mati didalam tanah. Pengaruh Oomycota Pada Organisme Dan Lingkungan Secara menyeluruh dari spesies oomycota tidak memiliki kegunaan secara khusus namun perannya sebagai protista mirip jamur air berperan dalam menguraikan sisa-sisa makhluk hidup di dalam air sehingga perairan tidak dipenuhi bangkai makhluk hidup. Sementara, secara umum oomycota ini bersifat parasit dan patogen pada pembusukan kayu, kentang, dan tomat. Daftar Pustaka air oomycotina, online, diakses pada tanggal 6 April 2015 Kusumawati, Klaten Intan Pariwara. Mirip Jamur, online, diakses pada tanggal 6 April 2015 Biologi. Jakarta Bumi Aksara Tjitrosoepomo, Universitas Gajah Mada Oomycota, online, diakses pada tanggal 6 April 2015 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Perbedaan tunas air, tunas Bud dan Sulur pada pohon anggurIni dokumentasi saya tentang memahami budidaya anggur agar tak lupa, karena selain hobi berhidroponik saya kebetulan hobi bertanam anggur memeliharanya sambil menikmati hidup ditemani secangkir kopi di pagi yang disampaikan pada artikel ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu tentang cara membedakan tunas air, tunas bud/tunas utama dan sulur pada pohon anggur, untuk pemula pengetahuan tentang tunas iar, tunas BUD dan sulur ini perlu diketahui dan dipahami agar kita mampu memelihara pohon anggur yang ditanam dengan baik dan benar, dari mulai fase pegetative pembesaran hingga fase generatif pembuahan.Untuk mengetahui mana yang disebut tunas air, tunas bud dan sulur, kita harus mengetahui dulu karakteristik pohon anggur umumnya dapat tumbuh dengan batang yang membentuk ruas- ruas, dimana di setiap ruas biasanya ditumbuhi daun, tunas air, tunas bud dan juga terkadang sulur, setiap ruas biasanya selalu terdapat satu tangkai daun, tunas air dan tunas bud, sementara sulur terkadang ada terkadang tunas bud, tunas air maupun tunas sulur, memiliki peran masing masing, tunas air adalah tunas yang digunakan untuk membantu tanaman anggur berfotosintesis dari mulai awal pertumbuhan hingga besar sehingga pohon anggur tumbuh dan berkembang, sementara tunas bud adalah tunas utama yang dapat membentuk cabang baru dan juga yang dapat menghasilkan bakal bunga buah anggur, sementara sulur gunanya untuk pohon anggur mengikatkan diri pada ajir untuk air umumnya lebih mudah tumbuh dibandingkan dengan tunas bud, sementara tunas bud lama sekali tumbuh kecuali dilakukan penumbuhan dini dengan cara-cara tertentu. Baik tunas air maupun tunas Bud keduanya dapat dijadikan bakal cabang sekunder, maupun cabang tersier dari pohon anggur. Meratakan Pertumbuhan Batang Tersier Anggur Sistem “Single Cordon”Share on FacebookTweet on TwitterMeratakan pertumbuhan batang tersier pohon anggur bisa dilakukan dengan teknik Isi1 Meratakan Pertumbuhan Batang Persiapan Teknik PemangkasanAda beragam metode yang bisa dipilih dalam budi daya pohon anggur. Salah satunya adalah dengan menggunakan sistem batang tunggal atau yang populer dikenal dengan sistem single cordon. Budi daya pohon anggur menggunakan sistem single cordon memiliki sejumlah single cordon lebih memudahkan dalam pembentukan batang dan percabangan pohon anggur. Sehingga tidak diperlukan pemangkasan bentuk untuk mendapatkan batang primer dan sekunder, seperti yang lazim dilakukan pada metode budi daya pohon anggur umumnya. Pembentukan batang sekunder dilakukan dengan membengkokkan arah tumbuh dari batang primer menyesuaikan dengan konsep budi daya, baik menggunakan trelis, para-para, maupun tabulampot. Dengan cara tersebut, sistem single cordon lebih menghemat budi daya anggur menggunakan sistem single cordon, pembentukan batang tersier bisa dilakukan menggunakan tunas air. Tunas air maupun tunas utama atau tunas bud sama-sama baik jika digunakan sebagai batang tersier. Penggunaan tunas air sebagai batang tersier juga lebih menghemat waktu, karena tunas air biasanya akan tumbuh bersamaan dengan pertumbuhan batang primer maupun sekunder. Ciri-ciri daun yang bermasalah dan mencegahnya Seperti tanaman lainnya, daun yang sakit pada tanaman anggur akan memperlihatkan tanda-tanda. Jika keadaan pinggir daun berwarna merah menandakan mereka kekurangan kalium, dan jika daunnya berwarna terang serta kerdil, daun tersebut kekurangan nitrogen. Sementara itu, daun yang sehat memiliki permukaannya yang utuh, tanpa bolong, memiliki warna yang lebih tua, dan lebih tebal. Baca juga Cara Menanam Anggur dari Bijinya, Mudah Dilakukan di RumahUntuk mencegahnya, Anda dapat menyemprot pupuk organik cair ke bagian daunnya. Dengan memasukkan unsur hara seperti nitrogen N, fosfor P, dan kalium K yang ada di dalam pupuk cair ke dalam tanaman melalui daun, akan masuk ke tanaman lebih cepat. Kemudian, semprotkan asam amino ke daun tanaman anggur tersebut sehingga daun lebih sempurna. Untuk pengaplikasiannya, semprotkan lima hari sekali dengan takaran setengah gelas air mineral pupuk cair dan campurkan dengan 10 liter air. Dengan cara ini, daun akan lebih tebal, menjaga kesehatan daun, berkembang lebih lebar, lebih hijau pekat, dan memiliki daya tahan yang baik daripada daun yang tidak disemprot dengan unsur ini.

ciri ciri tunas air