Keterangan : VL = volume langkah piston π = phi yang nilainya 3,14 atau 22/7 (22/7 digunakan jika diameter atau jari2 lingkaran silinder kelipatan 7) r = jari – jari lingkaran silinder D = diameter lingkaran silinder L = panjang langkah piston dari TMA ke TMB N = jumlah silinder pada mesin. Konversi satuan volume :
Cara menentukan limit clearance propeller kapal аdаlаh : Mеnurut rules BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) : Limit Clearance = 0,01 X D + 2 (Raddle) 3 (Propeller) 4 (Pintel). Keterangan : – ditambah (+) 2 untuk menghitung pada Raddle. – ditambah (+) 3 untuk menghitung pada Propeller. – ditambah (+) 4 untuk menghitung pada Pintel.
A. Mengukur ketebalan, jarak luar atau diameter. B. Mengukur jarak celah atau diameter dalam. C. Mengukur tingkat. D. Mengukur kedalaman. Cara Mengukur ketebalan, jarak luar atau diameter. Mengendorkan tombol pengunci kemudian menggeser rahang sorong bawah dengan menggeserkannya ke kanan dengan tangan kanan.
Jangka sorong mimiliki tingkat ketelitian sebesar 0,1 mm = 0,01 cm dan ketidakpastian sebesar 0,05mm. Jangka sorong tepat digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, kedalaman tabung, dan panjang benda sampai nilai 10 cm. Dan mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian sebesar 0,01 mm dan ketidakpastian sebesar 0,005mm.
Menurut aturan pabrikan clearance piston dengan dinding liner di mesin-mesin standar itu berkisar di angka 0,02-0,03 mm. Sedangkan, untuk motor balap bisa lebih renggang, sekitar di angka 0,04-0,05 mm. Jadi, jangan asal dalam menentukan clearance piston saat lakukan bore-up mesin.
fMwbvuJ.
cara mengukur diameter piston